Sunday, October 20, 2013

Dikau


Dengar sayup gesekan biola
Kutatap rindu berpandang-pandangan
Esok hari tak ada lagi matahari
Waktu dan jantungku seolah berhenti
Hari ini pun cukup ‘tuk dijalani
Tak perlu apapun lagi
Relung gelap matamu terjebaklah jiwaku
Dalam telingaku suaramu memerdu
Kata-katamu menyihir seluruh aku
Tak kuacuhkan lagi melodi sendu
Kembang ribu rupa tak alihkan pandangku
Darahku kering, jantungku membatu
Esok takkan pernah ada bulan lagi
Raga dan jiwa berhenti dan berlalu
Bergeming aku menatap anggun gerakmu
Bergetar hati seluruh jiwaku
Tak inginkan apapun, tak perlu lagi
Gelora dalam jiwa menyerbu
Ku takkan kuasa keluar pergi
Lepaskan ikat jerat pesonamu
Bintang malam lenyap dalam pandangku
Langkahku pelan menuju dirimu
Kuulurkan gemetar tangan kananku
Bibir kelu bergerak bergetar
Maukah kau terima aku?


1 comment:

  1. Puisi yang indah, kutunggu partisipasi anda ikut lomba buat puisi cinta ke 2 blog aura ide

    ReplyDelete